Siapa yang akan mencabut nyawa Malaikat Izrail?
Nur mengatakan bahwa banyak pendapat yang mengatakan, selain ditugaskan untuk mencabut nyawa semua makhluk yang bernyawa, Malaikat Izrail juga akan mencabut nyawanya sendiri.
Nur mengatakan, Allah SWT lah yang akan mematikan Malaikat Izrail dan Izrail lah yang akan dicabut nyawanya paling terakhir.
"Tidak berdasar, tidak ada hadis yang menjelaskan tentang hal itu, jadi Allah lah yang akan mematikan Malaikat Izrail dengan kekuasaanya, dengan sifat maha kuasanya, Allah mematikan, Allah menjadikan mati Malaikat Izrail, Allah mewafatkan Izrail, dan Izrail adalah makhluk yang terakhir mati," jelas Nur.
Wujud malaikat Izarail
Wujud malaikat Izarai diciptakan serupa dengan malaikat Mikail, baik wajahnya, ukurannya, sayapnya, bahkan kekuatan dan lisannya.
Malaikat Izrail memiliki empat wajah, yaitu satu di wajah, satu di kepala, satu di punggung, dan satunya lagi di telapak kaki. Keempat wajahnya dapat digunakan untuk mencabut nyawa, seperti wajah di kepalanya digunakan untuk nyawa para nabi, wajah di mukanya untuk nyawa orang mukmin, wajah di punggungnya untuk nyawa orang-orang kafir, dan wajah di telapak kakinya untuk jin.
Selain itu, malaikat Izarail berbulu Za’faran (Safron) dari ujung kepala hingga telapak kakinya. Setiap bulu ada satu juta muka dan setiap satu juta muka memiliki satu juta mata, satu juta mulut, dan satu juta tangan.
Jumlah sayap yang dimiliki malaikat Izrail adalah 4.000 sayap dan kaki yang berjumlah 70.000. Salah satu kakinya berada di langit ke tujuh dan satunya lagi di jembatan yang memisahkan surga dan neraka.
Mulutnya ada satu juta lidah dan lidah-lidah tersebut boleh berbicara satu juta bahasa. Bahkan, jika semua air di laut dan sungai yang ada di dunia disiramkan di atas kepalanya, tidak ada setitik air pun yang akan jatuh melimpah.
Siapa malaikat yang mencabut nyawa?
Setiap makhluk yang bernyawa akan mati, hal tersebut tertuang dalam firman Allah di Al-Qur'an Surat Al-Ankabut ayat 57:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan." (QS. Al-Ankabut: 57)
Sedangkan malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa adalah Malaikat Izrail atau biasa disebut dengan malaikat maut.
Peneliti Bidang Aqidah Ustaz Nur Rohmad, MA menjelaskan, Malaikat Izrail ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut sebuah ruh, termasuk arwah orang-orang yang mati sahid, dan arwah binatang-binatang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
"Malaikat Izrail atau Azharil ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut semua ruh, termasuk juga arwah para syuhada, orang-orang yang mati sahid, itu yang mencabut ruh-ruh mereka adalah malaikat Izrail, termasuk juga orang yang sahid karena mati tenggelam di lautan misalkan, begitu juga arwah binatang-binatang." jelas Nur Rohman dalam siniar youtube NU Online, Kamis (20/12/20)
Kisah Izrail, malaikat pencabut nyawa
Malaikat Izrail akan selalu mendatangi setiap manusia dan bertugas sebagai pencabut nyawa ketika ajal tiba. Tugas malaikat Izrail akan menarik ruh manusia hingga terlepas dari jasadnya.
Lantas, bagaimana kisah malaikat Izrail ini ya, Ma?
Kisah Izrail, malaikat pencabut nyawa, berawal ketika Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail bersama malaikat Jibril, Israfil, dan Mikail untuk mengambil tanah ke bumi untuk menciptakan Adam a.s.
Sebelum mengutus malaikat Izrail, Allah SWT terlebih dahulu mengutus malaikat Jibril untuk mengambil tanah ke bumi.
Namun, malaikat Jibril gagal mengambil tanah dari bumi karena bumi bersumpah dengan atas nama Allah bahwa Ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi.
Lalu, Allah SWT kembali mengutus dua malaikat, yaitu malaikat Mikail dan malaikat Israfil untuk mengambil tanah di bumi. Akan tetapi, bumi kembali bersumpah seperti yang Ia lakukan kepada malaikat Jibril.
Hingga akhirnya, Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail untuk turun ke bumi dan mengambil tanah.
Berbeda dengan tiga malaikat lainnya, malaikat Izrail langsung memukul bumi dengan pedangnya, yang membuat bumi bergetar ketakutan. Kemudian, malaikat Izrail segera mencabutnya (mengambil tanah) segenggam.
Malaikat Izrail kembali menghadap Allah SWT dengan membawa segenggam tanah itu. Allah SWT bertanya kepada malaikat Izrail, “Mengapa kamu tidak mengikuti sumpahnya (bumi)?”
Maka malaikat Izrail menjawab, “Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada sumpahnya.”
Kemudian, Allah SWT berfirman, “Engkaulah malaikat pencabut nyawa.”
Itulah alasan Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail untuk menjadi pencabut nyawa tiap-tiap hambanya.
Cara malaikat Izrail dalam menjalankan tugasnya
Dengan kemampuannya yang luar biasa, saat malaikat Izrail menjalankan tugasnya, ia akan turun bersama dua malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Ia juga akan bekerja sama dengan Malaikat Arham untuk mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya.
Kemampuan malaikat Izrail tidak tertandingi, bahkan hingga barat dan timur dapat dengan mudah dijangkau dan sanggup untuk membolak-balikan dunia sebagaimana seseorang membalikan uang.
Tidak hanya itu, malaikat Izrail juga adalah satu di antara malaikat yang sering turun ke bumi untuk bertemu dengan para nabi, yakni Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Idris a.s.
Kenapa malaikat maut disebut dengan nama Izrail?
Dikutip dari buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ilfatul Hasanah, penamaan malaikat maut sebagai nama Izrail sebenarnya tidak disebutkan dengan jelas di dalam Al-Qur'an maupun hadis-hadis yang shahih.
Namun, penamaan Izrail terdapat di sebagian atsar (kutipan perkataan Nabi). Nah, itu dia tugas malaikat Izrail sebagai malaikat pencabut nyawa.
Baca Juga: 12 Kriteria Orang yang Didoakan oleh Malaikat dalam Islam
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Melde dich an, um fortzufahren.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah 10 nama malaikat dan tugas-tugasnya.
Umat Muslim pastinya tidak asing dengan Rukun Iman.
Dikutip dari Gramedia.com, Rukun Iman adalah meyakini bahwa Nabi dan Rasul merupakan utusan Allah SWT diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman kepada manusia di bumi.
Baca juga: Tata Cara Shalat Dhuha, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doa Setelah Dhuha dalam Tulisan Arab-Latin
Baca juga: BACAAN Niat dan Doa Setelah Salat Tahajud, Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
Ada 6 poin dalam Rukun Iman yaitu:
1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada para malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Salah satu dari keenam poin tersebut adalah iman kepada Malaikat.
Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari nur/ cahaya dan tidak diberikan nafsu.
Oleh karenanya mereka selalu taat pada segala perintah serta ketetapan.
Meskipun tidak terlihat sebagai manusia harus meyakini keberadaannya dengan tugas tersendiri.
Setidaknya terdapat 10 malaikat yang harus diyakini oleh umat Islam, namun sejatinya terdapat lebih dari bilangan tersebut, makhluk ini juga bertugas sebagai perantara Allah.
Hal ini disebutkan dalam surah An Nahl ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut:
"Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, "Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.""
Baca juga: Bacaan Surah Yasin Ayat 1-83, Ini Keutamaan Membaca Surah Yasin
10 Nama Malaikat dan Tugasnya
Berikut adalah 10 nama Malaikat dan tugas-tugasnya, dirangkum dari Tribun Jabar:
Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al-Qur'an.
Tugasnya adalah menyampaikan wahyu dari Allah.
Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al-Qur'an yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4.
Di dalam Al-Qur'an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Malaikat Mikail bertugas memberikan rezeki.
Rezeki yang dimaksud bukan cuma kepada manusia, tetapi semua makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan.
Mereka juga mendapatkan rezeki masing-masing yang didapat melalui Malaikat Mikail.
Tak cuma memberikan rezeki, atas izin Allah SWT, Malaikat Mikail juga bertugas mengatur panas, hujan dan tanaman yang ada di bumi.
Malaikat Rakib bertugas mencatat amalan baik.
Amalan baik yang dilakukan manusia di dunia, kelak akan menjadi penyelamat dan pertimbangan seseorang untuk masuk surga.
Baca juga: Surah Al Kahfi Ayat 1 sampai 10, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Tugas Malaikat Atid bertolak belakang dengan tugas Malaikat Rakib.
Malaikat Atid justru yang mencatat amalam buruk manusia.
Amalan buruk ini akan menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk masuk neraka.
Seseorang akan bertemu dengan Malaikat Munkar ketika sudah meninggal.
Malaikat Munkar bertugas menanyakan soal keimanan manusia dan mendatangi manusia yang sering berbuat buruk dalam hidupnya.
Malaikat Munkar didiskripsikan memiliki wajah menyeramkan.
Tugas Malaikat Nakir hampir sama dengan tugas Malaikat Munkar.
Namun, tugas Malaikat Nakir adalah untuk menanyai manusia soal keburukan di alam kubur.
Malaikat Nakir digambarkan memiliki wajah yang menyenangkan.
Jika manusia didatangi Malaikat Nakir, maka orang tersebut akan masuk surga.
Baca juga: BACAAN Surah Al Jumuah 11 Ayat, Lengkap dengan Arab dan Latinnya
Malaikat Izail tugasnya mencabut nyawa.
Nyawa yang dimaksud di sini bukan cuma manusia.
Semua makhluk hidup yang ada di bumi akan didatangi Malaikat Izrail jika waktu kematiannya telah tiba.
Tugas Malaikat Israfil adalah menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat.
Walau namanya tidak disebutkan di dalam Al-Qur'an, Malaikat Israfil ini diciptakan pertama oleh Allah, juga yang pertama kelak dibangkitkan pada Hari Kiamat.
Ia sebagai salah satu dari empat malaikat utama, bersama dengan Mikail, Jibril dan Izrail.
Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.
Di neraka, terdapat 19 penjaga yang pemimpinnya adalah Malaikat Malik.
Dalam bahasa Arab, Malik berarti "orang yang empunya", "orang yang memiliki", "tuan", "raja".
Kebalikan dari Malaikat Malik, Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.
Tidak ada keterangan di dalam Al-Qur'an dan hadis sahih yang menerangkan secara jelas mengenai namanya.
Berita Terkait Lainnya
(Tribunnews.com/Widya) (TribunJabar.id/Giri)
Berikut ini fakta malaikat Izrail yang bisa Mama sampaikan kepada anak mama
Fakta Malaikat Izrail
Beriman kepada malaikat sudah tertera dalah rukun iman ke dua.
Dengan meyakini bahwa malaikat itu ada dan menghindari perbuatan buruk, berarti sudah dapat dikatakan bahwa seseorang telah beriman kepada malaikat.
Sebagai malaikat, Izrail juga memiliki fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.
Tugas malaikat Izrail dalam Islam
Tugas utama malaikat Izrail adalah mencabut nyawa makhluk hidup, tidak hanya manusia saja. Nyawa yang dimaksud ialah pencabutan roh dari jasad makhluk hidup.
Dalam mencabut nyawa, malaikat Izrail akan secara langsung mencabut nyawa para nabi dan wali Allah, sedangkan untuk nyawa makhluk hidup lainnya, pencabutan nyawa akan dibantu oleh pembantu-pembantunya.
Ibnu Katsir dalam karyanya Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa malaikat Izrail dibantu oleh malaikat lainnya.
Sebagaimana Ibnu ‘Asyur al-Tunisi dalam al-Tahrir wa al-Tanwir:
وجعل الملائكة الموكلين بقبض الأرواح أعوانا له وأولئك يسلمون الأرواح إلى عزرائيل فهو يقبضها ويودعها في مقارها التي أعدها الله لها
(Allah SWT) menugaskan para malaikat sebagai wakil dari malaikat Izrail untuk mencabut arwah. Mereka (kemudian) memasrahkanya kepada malaikat Izrail. Ia mencabutnya dan menempatkan pada tempat (arwah) yang telah disediakan oleh Allah SWT.”
Para pembantu malaikat Izrail mencabut roh dari semua anggota tubuh hingga saat roh telah sampai tenggorokan, malaikat Izrail mengambil roh tersebut.
Malaikat Izrail datangi manusia tiap 21 menit
Tidak ada yang tahu kapan malaikat Izrail akan mencabut nyawa manusia. Namun tanpa disadari, malaikat Izrail tidak hanya datang ketika akan mencabut nyawa manusia saja, ia juga mendatangi manusia tiap 21 menit sekali, walaupun belum saatnya untuk meninggal.
Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, yang artinya:
“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini sebanyak 70 kali dalam sehari. Ketika malaikat Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang tersebut sedang bergelak tertawa. Maka malaikat Izrail: ‘Alangkah herannya aku melihat menusia ini. Aku diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak tawa.’”
Secara fitrah, manusia tidak bisa melihat malaikat, kecuali orang-orang saleh yang ingat akan kematian.